Antara Psikologi, Media, dan Massa: Dari Kerumunan Menjadi Subjek – Nalarasa

Tags

Top Highlights

• selain berfokus pada teks media, sebaiknya juga berfokus pada audiens. Kajian ini yang kemudian dikenal sebagai teori resepsi (reception theory)

• media menjadi ruang yang ambigu.

• Psikologi Media dapat dipahami sebagai studi aplikatif mengenai apa yang terjadi saat seseorang berinteraksi dengan media sebagai produser, distributor, dan konsumen lewat lensa psikologi

• Psikologi ditentukan oleh area praktisnya atau aplikasi dalam lingkungan non-akademis, misalnya ada Psikolog Klinis, Psikolog Industri dan Organisasi, atau Psikolog Pendidikan.

• dunia akademis, Psikologi dibagi berdasarkan pendekatan umum yang digunakan, misalnya Psikologi Kognitif, Psikologi Sosial, dan Psikologi Perkembangan.

• berdasarkan teori dan metodologinya atau yang kerap disebut sebagai “school of thought”, misalnya Behaviorisme, Psikologi Koneksionis, dan Psikologi Kritis.

• berdasarkan topiknya yang spesifik, misalnya ada Psikologi Musik, Psikologi Lintas Budaya, atau Psikologi Media.

• eksplorasi perlu diarahkan pada ruang siber yang akan menawarkan eksplorasi kultural dan kebaruan.

• mencermati bagaimana praktik penggunaan media dalam level sosial.

• Psikologi Media sebagai studi ilmiah mengenai perilaku, pikiran, dan perasaan manusia yang dialami dalam konteks pengunaan dan penciptaan media.

• Ketidakmudahan ini disebabkan oleh tiadanya definisi yang disepakati bersama dan absennya jalur karir yang pasti.